Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2019 sudah merapatkan mengenaakhirnya mengeluarkan jadwal baru SKB CPNS 2019 dan SKD Sekolah Kedinasan 2020 (SKD DIKDIN 2020).
Ya, panselnas CPNS 2019 memang menggelar rapat penentuan jadwal baru pelaksanaan SKB CPNS 2019, Selasa (19/5/2020).
Rapat dilakukan Panselnas CPNS 2019 lewat video conference sebagai bentuk PSBB dan ikut mencegah penyebaran virus corona di masa pandemi covid-19 ini.
Hasil rapat Panselnas CPNS 2019 akhirnya diumumkan ke publik.
Inilah daftar hasil rapat tersebut :
1. SKB CPNS 2019 Digelar Setelah SKB Dikdin
Dilansir bkn.go.id, SKB CPNS 2019 akan digelar setelah pelaksanaan SKD Sekolah Kedinasan (Dikdin) Formasi tahun 2020.
2. SKB CPNS 2019 Digelar Agustus – September
Lalu kapan SKB CPNS 2019 digelar?
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, selaku Ketua Pelaksana Panselnas mengatakan bahwa penetapan jadwal SKB CPNS Formasi Tahun 2019 diperkirakan pada Agustus – September 2020, setelah pelaksanaan SKD Dikdin 2020 pada Juli 2020 dilakukan.
Tapi setidaknya masih tetap direncanakan dilakukan pada tahun 2020 ini.
“Jika SKD Dikdin 2020 terlaksana sesuai jadwal yang ditetapkan, yakni pada Juli 2020, maka jadwal SKB CPNS Formasi Tahun 2019 diperkirakan dapat berlangsung pada Agustus – September 2020,” ujar Bima.
3. Masih tetap bergantung status kedaruratan Covid-19
Akan tetapi, segalanya amat tergantung dari status kedaruratan covid-19
“Namun, perlu ditekankan bahwa realisasi jadwal yang disusun Panselnas ini bergantung pada penetapan status kedaruratan Covid-19,” kata Bima.
4. Menunggu Persetujuan Presiden
Selain itu, jadwal yang disampaikan ini pun masih menunggu persetujuan dari Presiden Jokowi.
“Untuk itu, selain menunggu persetujuan Presiden terhadap jadwal yang ditetapkan tersebut, Panselnas juga mempertimbangkan rekomendasi dari Gugus Tugas Pandemi soal status darurat Covid-19,” terang Bima.
Ya, artinya jadwal baru tersebut masih berupa opsi-opsi.
Artinya jadwal masih bisa berubah lagi.
5. Disiapkan Juga SKB CAT Online
Sementara itu, pihak BKN juga tengah menyiapkan kemungkinan SKB CAT Online.
Dari aspek kesiapan infrastruktur pelaksanaan tes, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen memaparkan soal antisipasi metode pelaksanaan seleksi dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bila digelar di masa pandemi Covid-19.
Suharmen menyebutkan bahwa BKN saat ini terus melakukan uji coba atau stress testing sistem CAT online sebagai antisipasi pelaksanaan SKD Dikdin Tahun 2020 dan SKB CPNS Formasi Tahun 2019.
“Dari sisi pelaksanaan secara teknis, kami sudah mencoba antisipasi metode tes pelaksanaan SKB CPNS 2019 dan SKD Dikdin 2020. Salah satu yang sudah dilakukan uji coba adalah pelaksanaan ujian CAT pada seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Kementerian Agama dengan menggunakan metode CAT Online pada 12 Mei 2020 lalu. BKN juga terus melakukan pemutakhiran secara sistem dan teknologi untuk pelaksanaan seleksi secara massal di masa pandemi Covid-19 seperti ini,” jelas Suharmen.
25 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2020
Sementara itu, sejumlah sekolah kedinasan akan membuka pendaftaran untuk mahasiswa dan taruna baru.
Mereka yang lolos seleksi sekolah kedinasan rata-rata akan menempuh pendidikan antara 2 – 4 tahun di akademi, politeknik, atau sekolah tinggi.
Setelah lulus, masa depannya cenderung pasti lantaran akan langsung diangkat menjadi CPNS, lalu jadi PNS.
Sekolah kedinasan yang akan buka pendaftaran ini adalah yang berada di 7 kementerian.
Pada awalnya, tahapan penerimaan calon siswa/siswi/taruna/taruni Sekolah Kedinasan dijadwalkan berlangsung pada April 2020.
Dengan merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia, rencana tersebut mundur dan dijadwalkan akan dilakukan pada awal Juni 2020.
Namun, KemenpanRB menegaskan jadwal pelaksanaan seleksi tetap memperhatikan kebijakan pemerintah terkait status darurat pandemi Covid-19 apabila kedepan terdapat perubahan.
Keterangan ini tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor B/435/M.SM.01.00/2020.
“Dipandang perlu untuk melakukan langkah-langkah antisipasi pendaftaran dan seleksi calon siswa/siswi/taruna/taruni pada Sekolah Kedinasan,” bunyi surat yang ditujukan kepada kementerian dan lembaga pengelola Sekolah Kedinasan serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut.
Surat yang ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo tersebut meminta kepada Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai kementerian dan lembaga pengelola Sekolah Kedinasan untuk membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan terkait.
Sedangkan, Kementerian Keuangan sebagai pengelola Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran untuk tahun ajaran 2020. Hal ini sesuai dengan surat dari Kementerian Keuangan dengan Nomor: S-75.1/MK.1/2020 tertanggal 23 Maret 2020.
Adapun rencana jadwal pendaftaran dan seleksi akan dibagi menjadi empat tahap.
Pertama, pengumuman pendaftaran direncanakan dimulai pada 1 Juni 2020 yang dilanjutkan dengan proses pendaftaran di portal SSCASN-BKN pada tanggal 8 hingga 23 Juni 2020.
Tahap ketiga yakni pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dijadwalkan terlaksana pada rentang bulan Juli 2020.
Seleksi terakhir, yakni pelaksanaan seleksi lanjutan untuk kemudian diatur oleh masing-masing kementerian dan lembaga pengelola Sekolah Kedinasan.
Pelaksanaan seluruh kegiatan pendaftaran dan seleksi Sekolah Kedinasan ini akan tetap memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19.
Sehingga, tahapan demi tahapan rangkaian ini diselenggarakan tetap dengan memperhatikan pedoman serta protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Jadwal kegiatan sebagaimana dimaksud dapat dilakukan penyesuaian apabila terdapat perubahan kebijakan pemerintah tentang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia,” lanjut isi surat yang bertanggal 6 Mei 2020 itu. Sehingga keputusan pelaksanaan tiap tahapan akan terus dikonsultasikan secara cermat dengan BNPB dan memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
D isamping itu, rencana kegiatan perkuliahan juga diatur oleh setiap kementerian/lembaga (K/L).
Masing-masing K/L pengelola mengatur rencana kegiatan perkuliahan dengan terus memperhatikan perkembangan pemberlakuan atau perubahan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia.
Dalam hal ini, kementerian/lembaga pengelola Sekolah Kedinasan yang akan membuka pendaftaran tahun 2020 diminta untuk melaksanakan beberapa hal.
Pertama, penyiapan dokumen persyaratan pengumuman pendaftaran dan persiapan teknis portal resmi/sistem pendaftaran terintegrasi bersama dengan BKN melalui SSCASN yang dilengkapi dengan Online Help Desk/Call Center.
Kedua, persiapan teknis penyelenggaraan SKD dan proses administrasi PNBP dengan BKN. Ketiga, persiapan pelaksanaan seleksi lanjutan dan hasil seleksi disampaikan kepada BKN.
Keempat, pengalokasian anggaran untuk proses pendaftaran, seleksi, dan kegiatan perkuliahan TA 2020 serta pelaksanakan proses pendaftaran, seleksi, dan kegiatan perkuliahan agar sesuai dengan Pedoman dan/atau Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Yang terakhir, penyampaian kesiapan kegiatan kepada Kementerian PANRB sebelum pertengahan Mei 2020.
Dalam surat ini juga diberitahukan agar BKN segera melaksanakan persiapan teknis portal/sistem pendaftaran Sekolah Kedinasan (SSCASN) dan persiapan dokumen SOP tambahan serta koordinasi dengan Panitia Seleksi K/L agar pelaksananaan SKD dan Seleksi Lanjutan sesuai dengan Pedoman dan/atau Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, BKN bersama-sama dengan Kementerian PANRB melakukan koordinasi dengan BNPB terkait dengan kesiapan pelaksanaan seleksi Sekolah Kedinasan sesuai dengan Pedoman dan/atau Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Daftar lengkap 25 Sekolah Kedinasan yang bakal buka pendaftaran 2020:
1. Kemendagri
– Institur Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
2. BSSN
– Poltek SSN
3. Kemenkumham
– Poltekip
– Poltekim
4. BIN
– Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
5. BPS
– Politeknik Statistika STIS
6. BMKG
– STMKG
7. Kemenhub (19 sekolah tinggi, poltek, dan akademi), yakni :
– MATRA DARAT
1) PTDI STTD Bekasi
2) PKTJ Tegal
3) Poltrans SDP Palembang
4) PPI Madiun
5) Poltrada Bali
-MATRA LAUT
1) STIP Jakarta
2) PIP Semarang
3) PIP Makassar
4) Poltekpel Malahayati
5) Poltekpel Sumbar
6) Poltekpel Banten
7) Poltekpel Surabaya
8) Poltekpel Barombong
-MATRA UDARA
1) PPI Curug
2) Poltekbang Surabaya
3) Poltekbang Medan
4) Poltekbang Makassar
5) Poltekbang Palembang
6) Poltekbang Jayapura
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul SKD Sekolah Kedinasan 2020 Diselenggarakan Bulan Juli 2020, Dari IPDN dan 25 Lainnya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/20/skd-sekolah-kedinasan-2020-diselenggarakan-bulan-juli-2019-dari-ipdn-dan-25-lainnya?page=4.
Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw